Kafe dan Coffee Shop di Jogja yang Asyik Buat Kerja

Sejak pindah ke Jogja, sebenarnya saya seringnya bekerja dari rumah. Kamar saya cukup nyaman (dan dingin) serta ambiance-nya pas untuk bekerja. Tapi setelah beberapa bulan, setiap hari bekerja dari rumah ya butek juga, bosan juga. Jadilah saya memulai perjalanan mengunjungi cafe dan coffee shop di Jogja, mencari suasana berbeda yang bisa membuat saya bisa tetap bekerja dengan efektif.

Bahagianya, banyak banget pilihan cafe dan coffee shop di Jogja. Saking banyaknya, sampai-sampai saya suka merasa saya berkedip saja sudah ada satu cafe atau coffee shop baru yang buka. Wkwkwk.

Maka mari, saya berikan rekomendasi. Berikut adalah cafe dan coffee shop di Jogja yang asyik buat kerja menurut saya.

PS: Nomor tidak berdasarkan tingkat kesukaan melainkan berdasarkan ingatan. Hihi.

1. Mezzanine Eatery & Coffee

   Ini cafe slash resto favorit saya saat ini. Lokasinya di Palagan, Jogja Utara. Jauh sih dari rumah, tapi ini otw tempat saya les bahasa Korea dulu jadi pas lah. Hahaha.

   Parkirannya cukup. Kalau parkiran utama penuh, ada valet yang akan memarkirkan mobil ke area parkir lain, cukup bayar Rp 5.000—Rp 10.000. Staff-nya semua baik dan ramah. Tempatnya nggak ber-AC tapi karena besar luas dan atapnya tinggi jadi nggak terasa sumuk.

   Eh kalian tahu ‘sumuk’ nggak sih, Geng? Wkwkwk

   Ada beberapa area di Mezzanine, masing-masing punya suasana yang berbeda. Saya pas ke sana selalu saat sedang belajar jadi nggak pakai wifi, tapi ada kok wifinya. Bisa bayar cashless pakai kartu debit dan kartu kredit.

   

   

2. Cafe Brick

   Arsitektur luarnya batu bata ekspos berwarna terakota dan di sebelah kanan gedung ada satu lorong dengan rumah-rumah kecil (bohongan) ala mediterania yang so pasti jadi spot favorit buat foto-foto. Hihi. Tapi selain instagrammable, cafe ini juga asyik buat kerja. Wifi tersedia. Ruangannya berAC pun.

   Ada dua lantai, lantai bawah kesannya kayak diner hip hip hura dengan lampu-lampu cantik yang menyala, lantai atas lebih kayak diner retro yang santai dengan dekor radio-radio vintage. Ada outdoor area untuk yang mau kerja sambil merokok.

   Makanannya enak-enak, staffnya ramah-ramah. FREE REFILL INFUSED WATER!! Hahaha. So nice of them.

   Bisa bayar cashless pakai kartu debit dan kartu kredit.

   

   

3. Peacock Cafe

   Masih dari area Palagan, Peacock Cafe ini memang nggak terlalu besar tapi interiornya cukup manis dipandang. Dalam gedungnya ada dua lantai (sebenarnya satu setengah sih). Ruangan bawah terasa hangat (bukan suhunya ya, ambiance-nya gitu) dan di lantai dua yang sesungguhnya adalah mezanine, ada foyer yang dikasih meja dan kursi dan juga ada ruang kaca khusus untuk yang ingin merokok. Di bagian depan cafe juga ada area duduk khusus kamu-kamu yang datangnya siang dan tahan panas. Hihihi. Becanda.

   Duduk di luar asyik kok. Kalau sore-sore. Hehehe.

   Pilihan makanannya terbatas, cuma ada kue-kue gitu tapi karena staffnya ramah jadi termaafkan (lah gitu). Pelayanannya agak lama jadi ya usus kesabarannya dipanjangin sedikit ya. Hihi. Oh ya, bayarnya hanya bisa tunai ya.

   

4. Maraville Coffee

   Lokasinya di Jalan Kaliurang, di tengah perumahan. Tempatnya sendiri nggak terlalu besar, terbagi atas area tertutup (dikelilingi kaca) dan area terbuka di sampingnya. Dekornya putih-putih manis dan suasananya tenang, cocoklah untuk kerja.

   Ada cukup banyak pilihan makanan dan minuman dan walapun, menurut saya, makanan dan minumannya nggak spesial, but overall, they’re not bad.

   Staffnya secara umum ramah dan ada satu mas-mas yang tinggi besar dengan potongan rambut ikal side-swept yang spesial sopan dan ramahnya. Laff.

   Minusnya dua: Untuk mobil, susah parkir dan toiletnya semacam nganu banget. Wkwk..

   Lupa kafe ini menerima pembayaran dengan kartu atau tidak, tapi kayaknya iya deh. Hihi.

   

   

   [quads id=4]

5. Lantai Bumi

   Lokasinya di perumahan. Hampir tak terdeteksi sekeliling, tapi ada di GMaps kok.

   Ruangannya cukup luas, ada bagian dalam yang berAC dan bagian luar yang bisa untuk merokok atau sunbathing (wkwkwk). Dekornya minimalis tapi homey. Baristanya ada yang ganteng bertato pula. #halah Hahaha.

   Pilihan makanannya sedikit sih tapi ya memang dia coffee shop gitu, bukan cafe. Ada cake, french fries, dan nachos kalau nggak salah. Kata Nana PinkTraveler, yang nggak ada Nasi Padang aja. Sad! Padahal Nasi Padang is lyfe. YHA.

   Yang bawa mobil bisa parkir di satu blok tanah kosong di seberangnya, motor bisa diparkir di depan cafenya persis. Bisa bayar pakai kartu debit dan kartu kredit.

   

   

6. Simetri Coffee Roasters

   Lokasinya di pusat kota, daerah Kotabaru. Tempatnya di sebuah rumah tua tapi untungnya nggak ada kesan horornya. Hehehe. Suka banget interiornya, tempat baristanya di tengah ruangan utama, bukan mojok di pinggiran. Ruangan-ruangannya banyak dan terang-terang semua, ada meja yang bisa dipakai bersama (atau bisa juga dipesan untuk private kalau ada keperluan), ada meja bar menghadap tembok untuk yang datang sendirian dan ingin menjadi antisosial sejenak (I know, people are tiring sometimes, here’s a wall). Ada meja kursi vintage yang rendah untuk duduk-duduk santai, dan ada juga area taman yang cukup rindang untuk duduk-duduk di bagian belakang.

   
   Beberapa bilang harga kopinya di atas rata-rata, saya nggak tahu pasti karena bukan peminum kopi, tapi menurut saya pribadi, harga minuman dan makanannya masih sebanding sama pelayanan yang diberikan dan kenyamanan bekerja di sana.

   Parkiran mobil dan motor tersedia dalam properti walaupun terbatas. Ada Mamang Parkirnya juga yang bisa mengarahkan parkir di mana kalau parkiran dalam penuh. Menunya oke punya, cukup banyak pilihan dan enak-enak. Wifi lancar. Pembayaran bisa pakai kartu debit, kartu kredit, dan OVO.

   

7. Hayati | Specialty Coffee

   Kedai kopi ini jam bukanya cukup panjang, dari 08.00 sampai 00.00 (last order jam 23.00).

   Lokasinya di Demangan jadi kalau butuh ketemu orang atau mau ngopi sebelum ke bandara, bisa ke sini dulu. Tempatnya nggak besar, di ruko gitu, tapi tata interiornya cantik dan membuat kesan yang luas (nggak cramped gitu).

   Ada dua ruangan, indoor di depan dan outdoor di belakang. Staffnya dulu pertama kali saya ke sana agak cuek. Eh, baru-baru ini saya ke sana lagi sepertinya orang-orangnya sudah berubah dan yang sekarang lebih ramah. Menyenangkan.

   

   Suasananya tenang, pilihan musiknya bagus, menunya terbatas tapi cukup banget: ada kopi dan non-kopi untuk minumannya, ada kudapan, dan ada makan besar. Pembayaran bisa dengan kartu debit, kartu kredit, dan OVO.

   

8. Coklat Cafe

   Lokasinya lumayan di tengah kota, dekat dengan RS pilihan saya: Panti Rapih. Dulu namanya kayaknya bukan Coklat Cafe; well ada coklat-coklatnya juga tapi bukan Coklat Cafe – tapi interior, menu, dan suasana masih sama. Sekarang justru ditambah dengan Hitam Kopi; jadi ada pilihan minum berbasis kopi juga.

   

   Tempatnya di rumah tua. Ruangannya nggak terlalu banyak tapi saya merasa pengaturan tempat duduknya menyenangkan – walaupun terbatas. Colokan ada di hampir setiap tempat duduk. Ada wifi (waktu saya menyelesaikan tulisan ini, wifinya lagi bermasalah tapi.. Pfft).

   Pilihan menunya lumayan banyak, dulu hanya ada minuman dan kue serta pasta; sekarang ada rice bowl segala. Staffnya lempeng benar, kurang hangat, dan cenderung agak lama melayaninya. Sekali lagi, usus kesabarannya dipanjangin. Hehehe.

   
   Minuman cokelat panasnya disajikan dengan sendok cokelat yang mejik, dipakai mengaduk eh hilang (karena meleleh..hihihi). Parkiran mobil dan motor ada tapi terbatas banget. Pembayaran bisa pakai kartu debit dan kartu kredit.

Oke, delapan dulu cafe dan coffee shop di Jogja yang asyik buat kerja. Kenapa delapan? Karena kata orang Cina, delapan angka bagus.

Ya walaupun saya bukan Cina tapi biarin saja. #oranggilamahbebas yekan.

Nanti kalau terkumpul beberapa cafe dan coffee shop di Jogja yang asyik buat kerja lagi, saya tambah daftar ini. Hehehe. Tenang, daftar ini akan berkembang sesuai perkembangan pergaulan saya. Hihihi.

Dari 8 cafe dan coffee shop yang saya sebutkan di atas, mana yang paling kamu suka atau bikin kamu penasaran ingin menyambanginya, Teman-teman?

Senyum dulu ah.. ?