Jadi begini…..
Suatu sore di meja informasi sebuah mall di Jakarta Selatan yang bernama depan Kota.
Saya: Mbak, Ace Har*ware itu di lantai berapa ya?
Mbak Informan (MI): Di lantai 1 kak. 🙂
Saya: Oke. Kalau elevator di mana mbak? Itu naik berapa kali ya ke lantai 1?
MI: Elevator ada di sebelah kanan, kakak jalan, nanti di depan ke kanan lalu ke kanan lagi. Naik 3 kali kak.
Saya: Oke, naik elevator aja kalau gitu.
MI: Tapi elevator tidak bisa sampai ke lantai 1, kak.
Saya: Hah? Jadi naik apa?
MI: *dengan wajah senyum salah-sebut-ya-kak* Eskalator kali ya kak maksudnya? Elevator kan untuk  bawa trolley (dari Car*efour), nggak bisa sampai lantai 1.
Saya: *menahan senyum* Kalau lift di mana mbak? Bisa kan naik lift ke lantai 1?
MI: Nah kalau lift bisa kak. Silakan kakak ke kanan lalu ke kiri nanti ada di sebelah kanan liftnya. 🙂
Saya: *senyum manis lalu mengucap terima kasih kemudian berlalu*
Jadi begini mbak informan….
Saya sertakan gambarnya sekalian ya biar jelas. 🙂
Ini ESKALATOR. Biasa donk ya, sering dipakai kalau di mall-mall gitu.
Nah ini apa yang mbak ketahui bernama LIFT, nama aslinya adalaaaaaahh ….. jeng jeeeng.. ELEVATOR.
Lalu yang mbak kira saya salah sebut itu pasti yang dimaksud seperti gambar di bawah ini ya. Yang seperti eskalator tapi tidak bertingkat. Nah, ini namanya TRAVELATOR mbak. Atau disebut juga WALKING BELT atau CONVEYOR BELT.
Kalau yang ini namanya KALKULATOR.
Kalau ini KOMUNIKATOR.
Yang ini TARI TOR TOR.
Ini KANTOR.
Ini MOTOR. (Well, maksud saya yang ditumpangi, bukan pengendaranya)
Dan yang ini … VIBRATOR.
*maap ya, saya buntu nyari benda yang belakangnya ‘tor’ lagi*
Hihihi..
Jadi, mbak… Elevator = Lift!
Itu aja sih mbak yang mau saya kasih tahu. Hihihi.
Senyum dulu ah.. 😀
wah full of informastionator
(((INFORMASTIONATOR)))