Saya sudah propose lama banget trip ini ke Aldi. Seperti sudah diduga. Ditanyakan berapa harganya, ntar dulu liat hari cuti (lah kan Sabtu Mingguuuu..*getokpalaaldi), ngapain aja, ini itu nina ninu. Ribet!! Tapi lalu saya tegasin, kalau memang mau, bilang sekarang, kalau ga mau, jg bilang sekarang, karena saya harus DP utk ambil tempat. Ditanya lagi DP berapa ini itu nina ninuuu. Halaaaah. Meni riweuh ceunah!! Akhirnya saya bilang mau atau engga, dan DP dr saya, dah gitu aja biar cpt deh. Akhirnya dia blg “Ok.” Alhamdulillaaaah.
Untung kami lagi adem ayem ni akhir pekan kemarin. Saya lebih santai skrg menghadapai ketidakmengertian saya akan jalan pikiran Aldi, jadi pilihannya, kalau saya ga ngerti jalan pikirannya, yaudah saya diemin aja. Biarin aja dia bermain dengan pikirannya. Hahaha. That way, ternyata lebih mudah bagi saya. Kikikiki.
Maka berangkatlah kami Sabtu kemarin, meninggalkan mobil di parkiran pintu masuk Muara Angke dan berjalan kaki menuju tempat pertemuan di SPBU Muara Angke. Sambil berjalan, angin menghembuskan aroma ikan. Sempat pula harus menerjang genangan air kotor di sana sini. Hihi. Rame!! Jam enam kurang kami sudah sampai di SPBU. Menelpon mbak Nyanyu sang pemimpin trip dan berdiri menunggu. Tak lama, semua mulai berkumpul. Mulai kenal2an. Mulai cekikikan. Jam tujuh lewat, kami bergerak menuju kapal dan berangkat.
Kapal sudah cukup penuh ketika kami masuk. kami memang yang ditunggu karena kapten kapalnya turun ke bawah langsung mencari rombongan kami. Hahaha. Maapkeuuuun. Saya masuk ke dalam sementara beberapa dari kami naik ke bagian atas kapal. Duduk sebentar menaruh ransel dan saya berjalan ke luar, dan duduk di pintu menuju dek. Hmmm. Nyaman. Tapi lalu kenyamanan saya terganggu karena banyak orang keluar masuk dr pintu itu yang mengharuskan saya bangun dan duduk lagi berkali-kali. Ya siapa suruh juga duduk di pintu ya. Hihihi. Jadi saya duduk lagi di dalam. Sekitar empat puluh lima menit berlayar, tiba2 terdengar teriakan dari belakang “Kapten..Kapten!!” dan sahut2an bbrp hal yang saya tdk mengerti. Lalu mesin kapal mati. Yap!! Mati.. Krik krik krik.. Kapal terombang-ambing. Saya masih santai, paling ada air masuk yang harus dipompa dulu. Saya agak kawatir dengan Aldi, takut dia marah2. Tapi rupanya ia sedang bersama Benny, teman satu trip, dan asik mengobrol di dek. Ah, ga mungkin mrh2 lah dia kl lg sama teman gt. Hihihi. Jadi saya masuk lagi ke dalam.
Sepuluh menit..
Lima belas menit..
Dadaaaaa.. Kami mendengar teriakan dr penumpang kapal lain yang melaju melewati kami..
Tiga puluh menit..
Empat puluh lima menit..
Kapal lain datang dan bertanya ada apa. Kemudian merapat untuk membantu. Jadi sekarang ada dua kapal dengan penumpang cukup penuh ini terombang-ambing di tengah laut. Hihihi. Saya keluar dan tdk lama tuwiiiing…bip bip..bip bip..Ada masalah apa..Bip bip..Eaaaa, penjaga pantai dengan kapal keren mahadahsyatnya itu datang merapat. Para penumpang yang berada di dek sibuk cengengesan sambil bilang “Pak pak, ikut donk paaak. Pindah aja ke kapal bapak ya..” Dan saat masih cengengesan, tiba2 terdengar suara “Tolong para penumpang yang berada di dek kapal, tolong masuk ke dalam, jangan berada di dek kapal, itu membahayakan keselamatan anda. Bip bip.” Eaaaaa..Hahaha. Melipir pelan2 masuk ke dalam kapal lagi. Hahaha.
Satu jam..
Satu jam sepuluh menit..
Kapal masih terombang-ambing, para awak masih mencoba memperbaiki mesin yang mati. Dan tuwiiing, derrrr, kapal penjaga pantai tiba2 dinyalakan dan makin merapat, para penjaga pantai melompat dari kapalnya dan masuk ke dalam kapal yang saya tumpangi. Wuiiih, langsung pada rame, kesannya liat artis..Hahaha. Jangan kira para penjaga pantai yang datang semuanya membantu permasalahan teknis ini ya. Dua dari mereka masuk dengan membawa kamera, satu memvideokan, bbrp ya bantu liat2 aja biar kece. Hahaha. Saat saya menengok ke arah kapal mereka, ada satu penjaga pantai yang ganteng pisan, masih muda, putih, pake sunglasses keren, lha kok yang ganteng malah ga ikut masuuuukkk?? Malah bertahan di kapalnya ajaaaa. Penonton kecewaaaa. Hihihi.
Satu jam lima belas menit..
Satu jam dua puluh menit..
Satu jam tiga puluh menit..
Satu jam tiga puluh lima menit..
Jeeerrrrrrr…YAY!! NYALAAAA!!!! Setelah dipasok aki tambahan dari kapal sebelah dan entah apa ada dari kapal penjaga pantai itu. Hurraaayyy!!! Beberapa bertepuk tangan.
Penjaga pantai beringsut kembali ke kapalnya dengan iringan “Terimakasih ya paaaaak..” (dan si mas kece masih aja nampang di atas dek kapalnya, ga turun..dih..penonton makin kecewa..hihihi)
Perjalanan pun dilanjutkan. Saya tertidur setelahnya. Tidur2 ayam, mata merem tapi telinga masih mendengar ini itu. Hehehe. Beberapa jam kemudian, akhirnya, kami tiba di Pulau Pramuka.. 🙂
Seyamat datang qaqaaaa.. (ala anak2 “muda” jaman sekarang, yang beda tipis sama mbak2 Giordano..hehe)
Lanjut ke bagian kedua ya..
Senyum dulu ah.. 🙂