Satu ke Kampung Sampireun.
Dua, ikut cruise.
Malamnya saya kasih tahu beliau tentang promo itu. Dari suaranya, beliau senang sekali dan langsung niat mengajak balik ke PIM esok harinya untuk cari tahu lebih lanjut. Hahaha. Turns out, setelah diskon, biaya per orangnya oke banget! Diskonnya besar karena ini keberangkatan pertama cruise ini dari Asia. Cruise berangkat dari Singapura. Siang itu kami semangat mendaftar dan JRENG, ternyata promo hanya berlaku untuk keberangkatan minimal 3orang/grup. Huaaaaa, ajak siapa inih?! 🙁
Tapi sekali lagi, mungkin ini jalannya. Karena entah bagaimana, sore sekembalinya dari PIM, saya dapat surel konfirmasi bahwa saya dan mama bisa berangkat, satu kabin berdua!! Cie banget nggak sih.. Hehehe. Puji Tuhan. 😀
Cruise itu mahal?
Banyak orang berpikir begini dan karenanya, tidak banyak orang Indonesia yang ikut (atau awam tentang ini). Di keberangkatan sebelumnya, banyak orang Indonesia ikut tapi katanya yang sudah veteran a.k.a sudah ‘berusia’ semua. Hihihi. Jadi benarkah cruise itu mahal dan hanya bisa diikuti oleh orang berpunya atau yang sudah ‘veteran’? :3
Well, saya nggak akan breakdown harganya tapi intinya begini:
– Harga cruise adalah termasuk harga kamar hotel full selama masa cruisenya, lengkap dengan makan pagi siang dan malam setiap hari. Tinggal pilih saja mau kabin yang seperti apa? Yang standar atau yang ada balkon, semua ada. Makanan di buffet tersedia bebas ambil. Di restoran bebas nambah. Banyak pilihan tempat makan tersedia dari mulai untuk makan pagi sampai makan dini hari. Dari mulai menu barat, India, Asia, Italia; lengkap dan gratis!
– Harga cruise sudah termasuk semua fasilitas yang bisa digunakan secara bebas. Jogging track tersedia, kolam renang juga; bahkan ada yang biasa dan ada yang spa dengan air laut asli (ini kolam renang di dalam kapalnya ya maksudnya, bukan kita loncat ke laut gitu..hihihi), gym ada, kursus dansa banyak, kursus masak juga. Semua gratis!
– Harga cruise sudah termasuk banyak pilihan pertunjukkan seni yang bisa kita nikmati. Mulai dari dansa komunitas, pesta, sampai pertunjukkan sulap dan opera, semua tersedia. Gratis!
Jadi semua sudah gratis, Lan? Nggak ada yang perlu bayar lagi?
Oh ada. Tapi minimal banget.
– Di buffet, minuman standar macam air putih, teh, kopi, susu, jus itu gratis bebas ambil kapan saja. Koktil dan minuman beralkohol bisa dipesan dan bayar sendiri.
– Di restoran, bahkan air putih itu bayar karena pakainya air putih kemasan bukan dispenser seperti di buffet.
– Spa dan salon itu bayar.
– Layanan makan diantar ke kamar itu bayar.
– Shore excursion itu bayar.
– Casino lewat doang gratis (hihihi) tapi kalau main ya bayar. :p
Itu saja sih yang bayar.
Kenapa saya bilang minimal? Karena yang bayar-bayar itu sifatnya hal suka-suka yang kalau nggak dinikmati pun bisa-bisa saja.
Tapi gue gampang haus, Lan. Di kamar nggak dikasih minum masaaaa..
Bok!! Minuman kemasan saja harganya 3dollar, macam mana lah dia sediakan minuman kemasan tiap hari di kabin? Jangan ribet! Di kamar disediakan ketel untuk masak air. Nah, masak air saja, ambil tap water dan masak deh. Sama kok. Nggak mau ribet lagi? Bawa tumbler dan isi di buffet tiap kali selesai makan. Lalu bawa ke kamar deh. Malu? Nggak usah malu, banyak yang begitu. Hahahaha.
Kalau ke restoran bawa minum sendiri bisa, Lan?
Boleh. Bawa saja minuman sendiri dan minum deh. Boleh kok. 😉
Badan gue kan capek Lan setelah perjalanan ke Singapore. Spanya mahal banget ya?
MAHAL! Setelah diskon, untuk spa sejam itu USD79. HA!! Nyaho siah hampir sejuta untuk spa sejam. Hahaha. Kalau saya dan mama kemarin, karena perjalanan dari Singapore itu langsung ke Phuket maka kami niat pijat pas turun Phuket. THB300 saja dan badan enak segar setelah seharian belanja. Hihihi. Kalau nggak ada rute ke Phuket bagaimana? Ya sudah pijat-pijatan saja di kabin. Hihihi.
Wifi ada Lan?
Ada dong! Tapi bayar. USD100 per jam. Huahahaha. Mau?? Saya sih nggak. Hahaha. Coba cari pilihan roaming internasional saja dari provider masing-masing. Kemarin mama pakai provider dua huruf yang namanya diawali X dan diakhiri L itu dan ada program roaming internasional Rp50.000/hari. Lumayan banget itu!
Pas ke daratan itu gimana, Lan? Jalan-jalan bayar lagi.
Basically, harga cruise yang dibayarkan adalah harga selama penumpang ada di atas kapal. Kalau sudah turun kapal ya bayar sendiri. Pilihan shore excursion dari cruisenya memang mahal karena semua sudah diatur supaya sesuai dengan waktu dockingnya plus keselamatan terjamin. Mau murah tapi tetap bisa menikmati daratan yang dikunjungi? Gampang! Google atuh lah!! Saya kemarin nggak ikut shore excursion apa-apa dari cruisenya. Semua jalan-jalan sendiri aja. Naik taksi di Langkawi dan naik tuk-tuk di Phuket. Hehehe. Intinya satu: jangan malas cari info. 😀
Pengen breakfast in bed, Lan..
Well, kecuali kalian lagi honeymoon on a cruise atau mata sembab habis KDRT on a cruise sih untuk apa breakfast in bed? Jalan lah ke restoran atau buffet. Kan sambil lihat-lihat pemandangan. Pemandangan kapal, pemandangan laut, sekaligus pemandangan 3rd Maitre D’Hotel yang ganteng. Eaaaaa!! Mas Amiiittt.. Aku padamu mas.. Aku padamu.. :p
Jadi, cruise = mahal?
Menurut saya, dengan diskon yang saya dapat, dengan semua makanan yang tersedia, dengan semua fasilitas yang gratis, cruise itu nggak mahal. Tapi memang perlu jeli memaksimalkan semuanya. Sudah bayar sekian juta kalau fasilitas nggak digunakan kan juga sayang. Maka baca baca baca dan tanya. Setiap hari akan datang koran yang isinya kegiatan yang ditawarkan di cruise pada hari itu. Baca saja mana kegiatan (gratis) yang bisa diikuti. Jangan malu dan takut juga untuk bertanya. Hari pertama masuk kapal, saya lihat koran terus langsung nanya ‘Which one is free?” Hihihi. Dijawab, “All here is free except this (sambil mbaknya melingkari yang harus bayar).” Yeehaw!!
Jadi, masih mikir cruise itu mahal?
Ah itu mungkin perasaan dek pembaca saja..
:p
Eh tapi ya demi BuJendral ya.. Apa sih yang enggak.. :p
TSAH!
Senyum dulu ah.. 🙂
13 thoughts on “Pelesiran Naik Cruise”
duh, anak satu ini ternyata berbakti… emang kebanggaan mama… thanks buat pencerahannya ttg trip berlayar ini, udah lama penasaran, jadi ada gambaran lebih jelas sekarang 🙂
Hahaha.. Alhamdulillah dibilang berbaktiii.. 😀
Ah so sweet, jadi kepikiran buat ajakin mama ngecruise someday.
Tapi pengin tahu info lengkapnya kak, haha. Termasuk harga, rute, dan lamanya perjalanan 😀
Tanya mama dulu Riev, mama suka nggak berada di kapal lama2.. Karena walaupun besar, tapi kadang kalau ombak lagi tinggi, terasa juga melautnya. Hihihi.
Ter, detail info apose kokondao kah? Kalau harga, gw emang jarang kasi si di blog. Hahaha. Nanti whatsappan aja kita yah.. :)))) Main2 ah ke blog looeeee.. 😀
Lan, minta detail infonya donk. Jadi pengen juga ngajak mamah nge-cruise. Hehe.. Btw gaya tulisan loe mirip gw deh. Bisa dikomplen inih qta ama mas adint. Heuheu..
Apuse kokondao yarabe sorendoreri cyiiiinn.. *klingking naik*. Iya itu, harga brp, kmana aja, brp lama. Intinya sih nanya harga. Hehe.. Lah blog gw baru seumur jagung dan kadang gw terlantarkan. Emak tiri ini judulnya. Hahaaa..
nice info, kebetulan nov ini mau naik costa victoria, dikatakan setiap penumpang akan dpt costa card untuk di gunakan belanja atau membayar apapun tp kartu tsb harus di isi deposit 150 USD apa benar itu? mohon pencerahan 🙂
Hai Wilsen, betul setiap orang akan dapat Costa Card yang bisa dipakai belanja. USD150 adalah deposit yang akan dimasukkan dari kartu kredit ke dalam kartu tersebut (kalau jalan sekeluarga, deposit hanya diminta 1 kali saja, jadi itungannya per kamar lah gitu). Kalau nggak dipakai belanja, deposit itu tidak akan dibebankan ke kartu kredit. 🙂
Hai Bulan, terima kasih udah di balas pertanyaan saya. jadi deposit sebesar USD150 hanya dibebankan untuk 1 kamar yah tidak perlu 2 deposit (saya berangkat hanya berdua) 🙂
Iya hanya per kabin saja, Wilsen. 😊 Kembali kasih.
Sweet daughter. Semoga Bu Jenderal selalu sehat biar bisa sering diajak jalan-jalan.
Ah thank you, Mas! *pupurin gula halus ke seluruh badan* 😂😂 Amin amin untuk doanya. 🙂