10 Barang yang Wajib Dibawa Saat Traveling

Saya rasa saya belum sembuh sepenuhnya dari kelelahan setelah Sagatrip2015 kemarin. Saking belum sembuhnya, sampai pengalaman Sagatrip2015 (Yangon – Ternate – Kota Kinabalu – Bogor) belum ada yang saya ketik. Ya jangankan diketik jadi post sih, foto-foto di albumnya saja belum saya buka. Hihihi. Pelajaran; lain kali nggak usah merancang saga trip; trilogy trip saja cukup, badan ini mulai menunjukkan usianya. :'(

Anyhoo, sedikit demi sedikit saya mulai mengembalikan nyawa saya ya. Jadi postnya yang ringan-ringan dulu saja.

Karena apa?

Karena hanya badan saja yang boleh berat adanya. Post tidak usah; apalagi dosa. :’)


Di post kali ini, saya mau berbagi 10 barang yang wajib dibawa saat traveling versi saya. Sepuluh barang Ini di luar baju luar, baju dalam, dan keperluan inti lainnya seperti cinta peralatan mandi ya. Jadi ini barang tambahan saja tapi bagi saya penting. Karena apa?

Karena aku cinta kamu.


  • Kain Bali

Kain multifungsi ini selalu saya bawa saat traveling. Saya yakin untuk barang ini, banyak yang setuju sama saya kalau kain Bali adalah wajib adanya. Hihihi. Terpaksa tidur tiba-tiba, nggak ada selimut tersedia, kain Bali lah jawabannya. Tidur di tempat yang sepertinya agak kotor dan tak terpercaya (seperti sebuah kamar super jorok waktu saya di Aceh), tebarkan saja kain Bali sebagai alas tidurnya. Namun selain sebagai selimut dan alas tidur, kain Bali juga bisa digunakan sebagai syal, kerudung, rok panjang, rok pendek, dress, baju atasan, kemben, handuk, turban, hingga kain untuk mengelap air mata yang jatuh saat menemukan foto perempuan lain di ponsel si dia. :'(

sarong-bali
Bisa juga untuk penutup tubuh kalau lagi pakai bikini. Biar lebih … syariah. *salim*
  • Kamera dan Charger

Ini barang sebenarnya tidak hanya wajib bawa saat traveling tapi setiap hari. Hahaha. Iya, setiap hari saya bawa kamera di tas saya. Kenapa ini masuk daftar barang yang wajib dibawa saat traveling? Karena kamera saya anti air, anti guncangan, anti badai, anti patah hati jadi tahan di segala keadaan. Kalau ada yang bilang, “Sekarang sih nggak jaman bawa kamera, pakai kamera ponsel saja dong.”; nah itulah, saya kurang percaya sama HP saya. Hahaha. *ketuk pintu pakai Xiaomi*

  • Vaseline Petroleum Jelly

Nggak banyak yang tahu petroleum jelly atau disingkat petrojel ini penting dan multiguna sekali; yang paling sederhana, sebagai pelembab kulit. Lebih lanjut lagi, bisa membantu mengatasi sunburn yang perih walaupun nggak seperih mengetahui dia menyerah begitu saja untuk memperjuangkan hubungan ini, dan bahkan bisa untuk mengobati luka. Luka kecil sih mudah, nah ini kemarin saya kena pecahan kaca waktu di Ternate. Lukanya besar dan darah keluar sampai muncrat dan nggak berhenti keluar berapa kali pun saya seka pakai tisu. Akhirnya saya kasih petrojel, eh darahnya yang keluar jadi menggumpal dan nggak keluar lagi. Keesokan harinya: sembuh! Hahaha. Yakin nggak mau bawa petrojel di tas kalian? 😀

  • Obat-obatan pribadi

Saya yakin banyak yang tahu pentingnya bawa obat-obatan pribadi tapi nggak semua memasukkannya jadi barang yang wajib dibawa saat traveling. Bagi saya, obat-obatan pribadi ini penting sekali karena saya penyakitan ketahanan tubuh saya ini adalah apa yang dikatakan orang sebagai manja. Hihihi. Saya punya tennis elbow yang besar kemungkinan kambuhnya saat traveling, saya juga mudah kena heatstroke yang berakibat ke pusingnya kepala seperti ada paku ditusuk-tusuk ke sana, walaupun sudah jarang tapi beberapa kali saya mabuk kalau naik kapal di tengah ombak yang besar, kulit saya juga sangat sensitif sama berbagai macam perkutuan dan bukan tidak mungkin kulit ini bersentuhan dengan kutu di satu dua perjalanan. Jadi paling tidak, saya memang harus bawa Neurobion, Panadol, Antimo, dan Incidal. Kalau nggak digunakan syukur, kalau harus digunakan sudah tersedia. Sedia payung sebelum hujan, sedia hati sebelum berpacaran, sedia kondom sebelum berhubungan. Biar aman.

Eh bagaimana?

  • Jas hujan

Karena secara harafiah, sedia payung sebelum hujan terlalu mainstream.

jas-hujan-untuk-jalan-jalan
Ckckck anak mudah jaman sekarang – kata Bapak di belakang. Photo courtesy of Parahita

  • Kalung

Easy way to add some love to your outfit. 😀 Kalau laki-laki, ummm, apa ya? Syal kayaknya bisa. Atau jaket. Eh tapi berat. Jam saja deh. Eh tapi kecentilan kalau bawa jam banyak-banyak pas traveling. Atau dompet? Eh ribet ya kalau harus ganti-ganti. Ummm.. Ummm… Oh, saya tahu!! Bawa pomade saja. Hehehe. Obat ganteng (katanya).

iklan-pomade-jadul
Haseeek..
  • Syal

Sama dengan kalung, syal adalah cara mudah untuk menambahkan gaya di pakaian. Dan sama seperti kain Bali, syal juga bisa berguna untuk beberapa hal. Bisa jadi syal (yaiyalah!), bisa jadi turban, bisa jadi bandana, dan bisa jadi kemben. Kalau lagi sakit hati, bisa juga dibebat diagonal di dada hingga ke pinggang, angkat tangan tinggi-tinggi, keluarkan otot, dan teriak ‘I AM SPARTAAAAA!!!’. Kemudian move on lah.

i-am-sparta
Sorry, I just can’t contain myself. :’)) Pic taken from here.
  • Kacamata dan Kacamata Hitam

Sesederhana karena mata saya minus dan makin lama minusnya sepertinya terus bertambah. Jadi kalau saya nggak pakai kacamata dan saya berkata, “Wah bagus, itu bagus..” ke suatu pemandangan; jangan percaya dulu, sesungguhnya mungkin saya melihatnya blur. :’) Kacamata hitam itu penting! Saya nggak mau punya keriput karena sering mengernyit saat silau sih. *Team Kim Kardashian!* Hihihi.

  • Token BCA

Dari semua bank tempat yang saya percaya untuk mengelola uang saya, hanya token bank ini yang bisa diandalkan. Bank lainnya, antara tokennya sering error, situs e-bankingnya lama loadingnya, atau malah pakai pin yang dikirim ke no ponsel. Lha kalau saya lagi di luar negeri, saya ganti nomor ponsel, ya nggak bisa dapat pinnya lagi, e-banking jadi tidak bisa digunakan dengan maksimal lagi. BOO!

  • International Adaptor

Karena nggak semua penginapan menyediakan international plug. Ketiadaan koneksi internet masih bisa saya tahan, tapi kalau nggak bisa charge kamera, itu yang agak menyedihkan. Apalah arti traveling kalau nggak bisa berfoto. Saya kan berfoto demi blog ini juga, demi kalian juga, bukan semata untuk saya. Saya baik kan? Kan? Kan? *sodorin pisau*
Itu dia kesepuluh barang yang wajib dibawa saat traveling versi saya. Kalau kamu, apa barang yang wajib kamu bawa saat traveling?
Please jangan bilang hati.
Karena hati akan ikut terus bersama kita, seberapapun seringnya ia disakiti. TSAH! Assalammualaikum Pak Haji!! Hihihi.
Senyum dulu ah.. 🙂
Jangan lupa follow instagram saya UBERMOON untuk yang suka jalan-jalan dan UBERMOONMAKEUP untuk yang suka makeup. Kalau sukanya sama saya, ya sudah follow dua-duanya saja. Hihihi.
Baca juga:

  • Mimpi Indonesia: Desa Adat Wae Rebo
  • Hotel in Hong Kong, Shenzhen, Macau
  • Itinerary Siem Reap Kamboja
  • Jatuh Cinta sama Canggu

Related Posts

21 Responses
  1. Kalo token aku lebih suka bank pesaingnya *bank Independen itu* soalnya fiturnya lebih lengkap ketimbang BCA *bukan marketing bank Independen ehehe*
    Seru juga liat barang bawaan kak bulan selama jalan. (y)

Leave a Reply