Outfit of The Day (OOTD), Gaya Saat Jalan-Jalan

Saat lagi jalan-jalan, saya memang tidak terlalu mementingkan OOTD atau kecocokan pakaian dari atas sampai bawah. Bersih dan nyaman dipakai jalan jauh saja gitu yang penting. Wkwk.

Nggak terpikir pakai asesoris walaupun aslinya, setiap hari saya pasti pakai aksesoris.

Nggak terpikir pakai rok lebar, walaupun saya pasti kelihatan kayak Raisa kalau pakai rok itu (DIAM JANGAN KOMENTAR!).

Nggak terpikir pakai sepatu A untuk outfit A dan sepatu B untuk outfit B, sudah saja bawa satu sepatu untuk semua outfit of the day. Hihihi.

Tapi itu semua berubah saat negara api menyerang saya jalan-jalan sama Mama.

Kalau jalan sama Mama, OOTD itu harus dipikirkan!

Karena (1) mama saya tuh awet muda dan cantik, salah pilih pakaian, saya yang berkulit sawo gosong ini sudah pasti akan dikira pembantunya. (Ya ampun kasihannya anak ini.. *pukpuk diri sendiri). (2) mama memakai jilbab; dan walaupun sekarang mama makin kece dengan tidak mengomentari pilihan pakaian saya, tapi saya lebih tahu diri untuk ikut jaga imej mama. Hehehe.

(Tapi jujur, sampai sekarang saya nggak mengerti logika di balik perkataan, “Ibunya pakai jilbab kok anaknya pakaiannya kebuka-buka?” lah ya kenapa nggak ada yang kepikiran “Anaknya pakaiannya kebuka-buka kok ibunya pakai jilbab!!” kan hmmm..)

Saat kemarin ke Korea Selatan, saya pikir waktunya pas sekali untuk saya bisa gaya-gaya sedikit atur OOTD selama jalan-jalan. Saya benar-benar pikirkan mau pakai baju apa di hari apa dan asesoris serta sepatu apa yang cocok melengkapi baju tersebut. Keren ya. IYA! Packing yang biasanya hanya menghabiskan 10 menit jadi molor sampai sekitar 40-50 menit. Hihihi.

Lumayan juga, saat saya post foto-foto outfit of the day di media sosial setiap hari dan banyak teman-teman yang kasih HEART secara ikhlas. Sungguh mereka ikhlas, saya nggak pernah todong mereka dengan pisau atau kapak. Saya hanya …. memberikan mereka uang keikhlasan. Wkwkwk. Enggak deng, benar nggak bayar apa-apa kok. Benar mereka suka foto-foto OOTD saya. BENERAN!

Jadi ternyata jalan-jalan tapi tetap gaya itu bisa dilakukan. Doable. Hanya perlu sedikit waktu lebih untuk memikirkan rancangan undang-undang outfit of the day hari per hari.

Sedikit tips dari saya untuk yang mau tetap gaya saat jalan-jalan dan mengatur OOTD:

1. Atur pakaian per hari dan sesuaikan dengan rencana perjalanan.

   Ini memudahkan untuk melihat keserasian pakaian, kecocokan asesoris, dan kesesuaian OOTD dengan tempat yang akan dikunjungi.

   Misal, di itinerary ada rencana ke rumah ibadah, nah OOTD untuk hari itu perlu disesuaikan kan – yang agak tertutup, gidu. Ada rencana trekking, ya atuhlah bawa pakaian yang sesuai untuk trekking juga.

   Selain caem, OOTD-nya juga pas. Nggak pengen kan dipandang sebelah mata kayak dulu anak-anak gunung ketawa lihat pendaki di film 5 cm dikasih outfit celana jeans. YHA~

2. Pilih aksesori dan alas kaki yang bisa dipakai untuk berbagai suasana.

   Aksesori tu nambahin vavavoom penampilan OOTD kita tapi juga jangan sampai overpowering the whole outfit atau menyusahkan saat membawanya.

   Sepatu tu sebenarnya cukup menghabiskan tempat (kecuali sandal atau sepatu flat tipis yang bisa dilipat dan diselip-selipin).

   Waktu ke Korea Selatan, saya hanya bawa satu sepatu sneakers yang cocok dipakai dengan celana maupun rok atau dress. Praktis jadinya, nggak banyak bawaan dan hemat tempat di ransel/koper tapi tetap nyaman dipakai jalan jauh dan lama.

   

3. Tetap utamakan kenyamanan.

   Bagi saya ini penting karena saya nggak mau terlihat cantik tapi harus menahan sakit di kaki seharian karena pakai sepatu yang salah. Atau terlihat manis tapi pakaiannya akan menyusahkan saat harus naik bukit atau berganti alat transportasi.

   Bagaimana dengan traveler yang suka bawa baju dan gonta-ganti baju di tempat wisatanya demi fotonya pakai OOTD berbeda setiap hari dan setiap tempatnya? Ya itu sih bebas-bebas saja. Kalau baju gantinya dibawa sendiri, nggak menyusahkan orang lain, ya nggak apa. Senyamannya masing-masing ya.

   

   [quads id=4]

4. Jaga kulit.

   Seberapa pun cantiknya OOTD kita, kalau kulit kita nggak sehat, maka akan terlihat kurang elok. Kulit itu kan pakaian utama kita, jadi harus dijaga.

   Outfit of the day-nya sudah caem, eh kulitnya busikan putih-putih gitu kan yaaaaaaa gimana gidu ya. Hehehe. Merawat kulit pun nggak perlu ribet kok. Pakai body lotion yang cocok untuk kulit kita dan sunblock pun sudah cukup.

5. Berinvestasilah di pakaian yang nyaman dipakai, minim motif, dan praktis dipakai di segala suasana.

   Saya, misalnya, suka sekali kaos polos dengan garis sederhana tapi enak dipakai dan flattering to body; atau mini dress santai yang nyaman dipakai dan cocok untuk banyak suasana. Setelah menemukan kaos yang sesuai, saya beli deh itu kaos dengan berbagai macam warna. Hihihi.

   Kalau sering pergi pas musim sejuk/dingin, jangan lupa investasi juga ke baju musim dingin. Ini penting mengingat tubuh kita yang terbiasa dapat suhu tropis bisa lumayan kaget merasakan suhu rendah.

   Suhu rendah di negara empat musim itu beda rasanya dengan suhu rendah AC hehehe. Jadi harus pakai baju pelindung dan penghangat biar tubuh tetap sehat dan jalan-jalan tetap nyaman.

   

6. Pilih pakaian yang ramah packing.

   Dalam arti, pakaian itu tidak mudah kusut atau rusak saat dipak dan berada di dalam ransel/koper dalam waktu lama. Saya nggak suka menyeterika, di negara sendiri saja nggak suka menyeterika apalagi di negara orang yekan. Wkwk. Jadi outfit of the day saya harus yang anti ribet dan anti kusut! Hihi.

Tipsnya tidak banyak ya. Karena sungguh saya nggak mau susah untuk urusan pakaian kalau lagi jalan-jalan. Bagi saya; nyaman itu hal utama, setelahnya baru stylish. Toh, yang bikin saya terlihat stylish sesungguhnya bukan (hanya) pakaian saya, tapi aksesori utama saya yaitu senyum manis merah delima. WKWKWKWK.

Senyum dulu ah.. 🙂